jokowi ibunda resize 96 compress78
in

Benarkah Ibunda Presiden Jokowi Meninggal karena Virus Corona? Ini Faktanya

Beredar kabar bahwa kematian Ibunda Jokowi disebabkan virus corona.

Ikhtisar.net – Usai kabar mengenai wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo ramai diberitakan pada Rabu (25/3/2020), terdapat rumor yang menyebut Siudjiatmi Notomiharjo meninggal karena virus corona Covid-19.

Informasi itu disampaikan oleh pengguna Twitter bernama @Datuakpanduko2 saat mengomentari berita Gelora.co yang berjudul “Semua Menteri Tak Boleh Ke Solo Melayat Ibunda Jokowi Meninggal”.

20200404 1044412
Hoax Kematian Ibunda Jokowi Karena Corona

“Karna mati kena corona,” tulisnya.

Namun, apakah komentar tersebut dapat dipertanggungjawabkan?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com pada Kamis (26/3/2020), dapat dipastikan bahwa komentar tersebut berisi informasi yang tidak benar atau hoaks.

Pasalnya, almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia karena penyakit kanker yang ia derita selama bertahun-tahun.

Presiden Jokowi juga telah memberikan keterangan perihal penyebab kematian Ibunda saat mengadakan konferensi pers pada Rabu malam (25/3/2020).

“Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT Ibunda kami, bu Sudjiatmi Notomihardjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker,” kata Jokowi.

Selain itu, pada artikel Gelora.co yang dikomentari oleh @Datuakpanduko2 juga tak disebutkan sama sekali perihal penyebab kematian Ibunda Jokowi yang disebabkan karena corona.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dipastikan bahwa penyebab wafatnya Ibunda Jokowi adalah kanker, bukan corona. Komentar dari akun @Datuakpanduko2 adalah kabar hoaks yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber: suara.com

What do you think?

Written by admin

ff391994 f854 4e86 8d5c eeb8d4433042 169 resize 26 compress96

Polisi Tangkap Driver Ojol Penghina Jokowi

download3 resize 50 compress38

Viral Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus Yang Mati, Tapi Saya