6281247227555 status e27bdd45da074b7c839965a9a99b9269 compress62
in

“Bromance”: Strategi Ciamik Membentuk Persahabatan yang Ideal

Apakah anda pernah mendengar Istilah “Bromance” ? Atau jangan-jangan Anda masih sangat asing dengan istilah ini ? Bagi kalangan remaja atau milenial mungkin istilah ini sudah cukup akrab di telinga mereka, namun bagi anda yg masih asing dengan istilah ini, saya akan mencoba menguraikan nya secara singkat.

Bromance lahir dari dua gabungan kata yakni Bros yg berarti (Teman/saudara laki-laki). Dan Romance berarti (mesra). Nah bila keduanya di gabung maka akan menghasilkan definisi : Persaudaraan laki-laki yg “mesra”.

Eitss tapi mesra di sini bukan di konotasikan sebagai hubungan seksual atau asmara ya. Tapi mesra di sini berarti sebuah hubungan persahabatan yg begitu dekat dan akrab melebihi saudara kandung sendiri.

Bromance sendiri sebenarnya adalah istilah yg baru mucul dalam budaya populer saat ini, jika menilik pada laman Wikipedia, Bromance sendiri adalah sebuah hubungan dekat non-seksual antara dua orang pria atau lebih.

Konsep ini muncul sejak permulaan abad ke-21. Yg kemudian pada Tahun 2017 kedekatan hubungan Presiden Amerika yakni Barack Obama dan wakilnya Joe Biden di deskripsikan sebagai “Bromance”.

Konsep Bromance adalah konsep sosial yg cukup ideal dan sehat, karena bagaimanapun dalam proses dinamika sosial, kita benar-benar membutuhkan seseorang dan beberapa sahabat.

Bromance lebih dari sekedar teman atau sahabat nongkrong biasa, Bromance selalu merasa memiliki satu sama lain, mau bercerita dan terbuka satu sama lain, mereka mampu menciptakan lingkaran persahabatan yg kokoh, cair, solid dan suportif.

Selain itu, salasatu ciri khas yg melekat pada Bromance adalah mereka cukup gemar menghabiskan waktu bersama, pergi hangout saat weekend, hingga sampai kompak merencanakan travel yg menyenangkan.

Bahkan, lebih jauh sebuah penelitian terbaru dalam jurnal Neuropsychopharmacology membuktikan bahwa persahabatan laki-laki ternyata bisa melepaskan hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan dalam membentuk ikatan dengan orang lain, sekaligus membuat kita merasa lebih baik secara psikologis. 

Akan ada banyak efek positif yg bisa kita dapatkan bila kita mampu menciptakan ikatan Bromance ini, kita tidak lagi merasa sendirian, Ada mereka yg selalu menopang kita manakala kita sedang terjatuh, ada mereka yg bisa menjadi penyemangat kita bilamana kita sedang down. Berkat kehadiran mereka jugalah hidup ini bisa di pastikan akan terasa lebih mewah, meriah dan menyenangkan.

Jadi bila wanita saja mampu menciptakan lingkaran persahabatan yg kuat, solid, dan suportif, kita juga sebagai pria sudah pasti mampu menciptakan persahabatan ideal yg seperti itu.

Wanita lebih mudah dan cepat akrab dan terbuka satu sama lain, mereka juga kerap menguatkan satu sama lain di saat satu di antara sahabat nya sedang terjatuh. Mereka sama-sama merasa saling memiliki dan merasa lebih puas bila sebagian waktu nya di habiskan unuk melewati kegiatan sehari-hari nya bersama-sama.

Wanita bisa dengan mudah menciptakan ikatan persahabatan yg kuat karena mereka tidak merasa ingin saling mendominasi dan menguasai satu sama lain, atau merasa lebih unggul, lebih pintar, dan lebih hebat dari teman yg lain nya, mereka berkumpul dan bersahabat secara alami karena mereka merasa itulah sebagian aspek terpenting yg mereka perlukan dalam hidup ini.

Bagaimana dengan Pria ? sejak kecil pria seperti nya lebih sering di doktrin dan di ajari untuk bisa lebih unggul, lebih hebat, lebih kuat, hingga pada saat dewasa munculah benih-benih ego dalam dirinya untuk selalu ingin bersaing, menguasai dan mendominasi kelompok dan lingkaran sosial nya. Mereka selalu di tuntut untuk tidak cengeng, lemah, payah.

Sehingga akibatnya pria jadi lebih sering terlihat jaim, dingin, dan cuek-cuek bebek bila sedang berada di dalam lingkaran teman-teman nya. Mereka jadi merasa bukan pria dan telah kehilangan jati dirinya bila secara sengaja mau terbuka dan curhat tentang segala seluk beluk persoalan hidup nya pada teman nya.

Hingga muncul lah ide untuk selalu berusaha lebih kuat, lebih hebat, lebih pintar, lebih sukses, lebih dominan, dan lebih lain nya dibandingkan teman nya yg lain. 

Hal itu tentu tidak sepenuhnya keliru, sikap-sikap dominan seperti kepemimpinan, kepintaran, keperkasaan, kejantanan, kewibawaan, kesuksesan memang sangat penting dan amat di perlukan oleh seorang pria karena ia di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin bagi wanita-wanita nya kelak

Namun dalam hal persahabatan dan proses dinamika sosial sering kali kita sebagai pria merasa cukup kesulitan untuk melucuti ego-ego yg menempel itu sejenak.

Jujur saja sayapun masih kerap merasa ingin terlihat dominan dan lebih unggul dari yg lain, yg akhirnya hal ini bisa saja membawa kita tergelincir untuk tidak mau kalah dan ingin selalu show of untuk membuktikan diri kepada yg lain.

Contoh kecil misalnya pada saat sedang berdiskusi, seringkali pria terangsang untuk membuktikan dan memperlihatkan betapa pintar dan cerdas nya mereka.

Hingga pada satu titik dimana ada pertemuan kontradiktif di antara cara berpikir mereka, mereka seringkali kesulitan untuk menerima sudut pandang yg lain. Disinilah awal mula munculnya perdebatan-perdebatan kusir yg tak berujung dan sikap kekanak-kanakan yg tidak elok dan mestinya perlu di hindari.

Kalaupun selama ini kita kurang suportif dan kurang mengapresiasi bila ada teman atau sahabat kita yg sedang berhasil, dan hidup nya tengah berkembang dengan cukup signifikan, mau kah kita dengan tulus memberi nya ucapan Selamat? Atau turut berbahagia dan senang atas pencapaian dan prestasi yg baru saja ia raih?

Hal-hal kecil seperti itu saja sudah cukup sebagai bumbu-bumbu pelekat persahabatan, dimana kita saling mendukung, memuji, menolong, dan mengapresiasi satu sama lain.

Ah sungguh, kita tidak bisa membayangkan bagaimana bahagia nya hidup ini bila kita selalu di kelilingi oleh teman-teman dan sahabat-sahabat yg begitu pengertian, solid, dan suportif, mungkin keberhasilan itu akan jauh lebih mudah di raih, di banding kita hanya berjuang sendirian.

Tentu sebuah persahabatan dan kerjasama akan lebih banyak menghasilkan keuntungan di banding kerugian, karena kita bisa belajar dan berkembang bersama-sama, saling mendukung dan saling motivasi dengan tulus tanpa mengharapkan apapun.

Sumber: kompasiana.com

What do you think?

Written by admin

1

Cium Ketiak Suami Bisa membuat Wajah Anda Bertambah Cantik

IMG 20200314 135247

Golongan DARAH “O” Wajib Ngerti Ini, Cuma Golongan Darah “O” Yang Punya Sifat Khusus Seperti Ini.