Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu Edi Fauzi memberikan sambutan dalam penutupan Pelatihan Kader Dasar (PKD). (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia).
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda AnsorKabupaten Indramayu (GP Ansor Indramayu) menekankan pentingnya pemahaman wawasan keislaman dan kebangsaan bagi calon kader.
Hal itu diungkapkan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu Edi Fauzi dalam penutupan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di gedung Madrasah Al-Hidayah Desa Sindang Kulon Kecamatan Sindang Kabupten Indramayu, Senin (16/3/2020).
“Pemahaman mengenai keislaman Ahlus Sunah wal Jamaah mutlak diperlukan sebagai wujud implementasi nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU). Dan wawasan kebangsaan sebagai komitmen kepada NKRI,” ujar Edi di hadapan 50 peserta PKD di Indramayu, Jawa Barat.
PKD merupakan kegiatan kaderisasi bagi calon anggota GP Ansor. Selama 2 hari para peserta dididik dengan berbagai materi sebagai bekal kepemimpinan para kader.
Selain wawasan keislaman dan kebangsaan materi kader juga dibekali wawasan kepemimpinan, organisasi dan pengusaan komunikasi era digital.
“Kita menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya. Rata-rata pemateri merupakan fungsionaris Pimpinan Wilayah atau pengurus tingkat provinsi,” jelas Edi.
Edi menambahkan, PKD dilaksanakan setiap bulan dengan peserta 50-70 pemuda berusuia 20-40 tahun. Peserta direkrut berdasarkan zona wilayah.
“Hari ini misalnya kita laksanakan di zona satu, maka peserta berasal dari sekitar Kecamatan Indramayu, Sidang dan lainnya,” tutur Edi.
Ia berharap PKD mampu menghadirkan calon-calon pemimpin masa depan. Terlebih dengan bekal kepemimpinan dan wawasan yang dimiliki akan mampu menghadirkan sosok pemimpin berkarakter.
“Apalagi PKD ini juga kami menekankan aspek kemandirian, jadi segala kebutuhan pelatihan kami sama-sama gotong royong mulai dari konsumsi, dan lainnya,” ujar Ketua PC GP Ansor Indramayu ini.
Source: timesindonesia.com