Ikhtisar – Siapa sangka hal seremeh pocong pun bisa membuat orang Korea Selatan (Korsel) kagum? Semua bermula dari kisah warga di Purworejo menggunakan Pocong untuk menjaga agar warganya tetap berdiam di rumah selama pandemi virus Corona.
Uniknya, oleh berita-berita di Korsel, penyebutan pocong berubah menjadi puchung, puchung gwishin, bahkan pochongie. Hal ini awalnya disampaikan oleh akun Twitter @may1695.
Di berita korea bener bener dijelasin pocong itu apa, segala tali pocong dbahas, pocong ada tali pengikatnya blm dibuka makanya si Puchung Gwishin bangkit dari kubur bisa teleport katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3091468/original/026259400_1585793223-1__1_.jpg)
Menurut may J, berita Korea itu benar-benar menjelaskan apa itu pocong, tali pocong, bahkan tentang alasan mengapa tali pengikat pocong tidak dibuka.
anyway berita awalnya ngebahas “Cara Indonesia mengisolasi warga di Purworejo dengan menggunakan Puchung untuk jaga jaga”
dunia udah terbalik guys bukan kita yg jaga jaga ada setan, setannya jaga jaga takut kita keluar
“Selain terkenal dibanyak film asik eksis banget gak tuh Pochongie juga sengaja digunakan untuk mengingatkan akan kematian.” (biar hooman pada takut covid)
Tak hanya itu, berita-berita Korea itu juga menyampaikan bahwa “Selain terkenal dibanyak film, Pochongie juga sengaja digunakan untuk mengingatkan akan kematian.”
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3027063/original/076031900_1579511741-pocong.jpg)
Dalam dua berita yang memuat liputan kampung di Purworejo tersebut, tampak pembawa berita menjelaskan mengapa pocong digunakan untuk mengusir warga yang tak mengindahkan anjuran berdiam di rumah karena pandemi Corona.
“Di indo penghormatan terakhir utk org meninggal yg beragama islam, akan ditutup kain putih dr kepala sampai kaki” “Dipanggil Pochong” “Pochongie digunakan untuk menakuti warga yg tidak takut covid dan masih berkeliaran”
“Berita terakhir dari indonesia, Puchung Gwishin”
“terlihat beberapa anak muda sedang berjalan kaki di tengah malam, namun nampak sesuatu putih dari samping, serontak anak muda tersebut lari”
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2104301/original/011587900_1524209964-toplurs.jpg)
Menariknya, bagi netizen Korsel sendiri keberadaan hantu pocong justru membuat terlihat lucu. Hal ini terlihat dari komentar mereka yang kemudian diterjemahkan oleh may J.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2071219/original/045561100_1523349772-DXKrkUUX4AEN9la.jpg)
Netizen Indonesia sendiri merespon positif cuitan yang telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan disukai lebih dari 22 ribu kali itu.
“Karena di Indonesia sudah tidak ada harga dirinya, akhirnya mereka debut di Korea,” cuit @adhunlee.
“Pocong jadi keliatan kerena di mata warga Korea karena bisaa teleport,” cuit PearlCherry24.
Sumber: liputan6.com