in

Penumpang dari Manado di Pelabuhan Jailolo Diperiksa Suhu Tubuhnya

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) serius mencegah masuknya Covid-19 atau (corona) di Halbar.

Pasca pembentukan tim satuan gugus (Satgus) penanganan covid-19 pada Senin (16/03/2020) kemarin, Dinas Kesehatan bersama Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilker Jailolo, dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo melakukan pemantauan dan pemeriksaan suhu terhadap para penumpang kapal AL-sudais 21 yang baru tiba dari Manado di Pelabuhan Jailolo, Selasa (17/03/2020).

Amatan media ini, setiap penumpang harus melewati pos untuk dilakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermo scan terlebih dahulu sebelum keluar dari pos.

Petugas Satgus, Rosfintje Kalengit ditemui usai pemantaun menyampaikan, tim satgus akan melakukan pemantauan kapal yang masuk ke pelabuhan Jailolo, terutama kapal yang tiba dari Manado.

“Pemantauan perdana dilakukan di kapal Al-Sudais yang baru tiba dari Manado, ada sebanyak 45 orang penumpang dari Manado yang turun ke pelabuhan Jailolo dan sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan hasil semuanya tergolong normal. Artinya sejauh ini masih terpantau aman atau positif sehat tidak ada temuan Covid 19 (Corona),” katanya.

Pemantauan ini katanya akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada suspect ataupun terkena covid-19 yang masuk di Halbar.

Dia juga mengharapkan kepada masyarakat jangan panik dengan beredarnya informasi dari luar terkait covid19 karena informasi resmi ada di tim satgus penanganan covid-19 dan didukung dengan data hasil pantauan di lapangan.

Sementara itu Kepala UPP Jailolo Rahman Soamole yang saat itu berada di tempat pemantauan juga menyampaikan sudah ada surat edaran terkait instruksi pencegahan masuknya covid-19 di Halbar kepada setiap kapal yang masuk melalui pelabuhan penyeberangan Jailolo.

“Dengan adanya surat edaran kami sampaikan kepada semua kapal yang masuk di pelabuhan Jailolo, terkhusus 3 kapal yang rutenya Manado-Jailolo yaitu Permata Obi, Permata Bunda dan Al-Sudais. Ini akan kami pertegas untuk mencegah masuknya covid19 dari luar halbar. Salah satu yang kami tekankan di surat edaran bahwa harus selalu memakai masker,” kata Rahman.

“Kami juga punya penyediaan masker bagi orang sakit dan pendamping orang yang sakit dan juga harus tersedianya air bersih di atas kapal. Apabila ada kapal yang tidak mengikuti himbauan yang sudah kami edarkan maka kami beri sanksi,” tambahnya.

Sumber: beritamalut.co

What do you think?

Written by admin

BNPB Minta Anies Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Corona, Kenapa?

Anies Beri Insentif Rp 215 Ribu/Hari ke Tiap Tenaga Medis yang Tangani Corona