adminIkhtisar – Malang telah menjadi zona merah terdampak Corona di Jawa Timur. Hingga hari ini, jumlah PDP di Kota Malang sebanyak 8 orang, sementara ODP corona berjumlah 78 orang. Jumlah itu lebih besar dibandingkan wilayah Kabupaten Malang.
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan, data terkini jumlah pasien dalam pantauan per 21 Maret 2020 adalah sebanyak 8 orang.
“Jumlah PDP 8 orang itu, ada penambahan 4 orang baru. Itu yang dimaksud di luar dari RS rujukan yang positif terinfeksi Covid-19,” terang Nur Widianto dalam keterangan resminya, Sabtu (21/3/2020) sore.
Nur Widianto menuturkan, untuk warga yang masuk dalam status Orang Dalam Pantauan (ODP) per hari ini menjadi sebanyak 78 orang. “Untuk ODP 78 orang,” imbuhnya.
Data pasien positif terinfeksi corona masih berjumlah 2 orang. Satu orang berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun meninggal dunia pada 14 Maret 2020 saat menjalani perawatan di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Sementara yang dinyatakan positif satu orang lagi saat ini dalam perawatan di RSSA. Informasi terbaru perkembangan kondisi pasien terus membaik,” terang Nur Widianto.
Data terbaru ODP dan PDP di wilayah Kota Malang ini bertambah dibandingkan data jumlah sebelumnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang pada 20 Oktober 2020 ada 72 ODP dan 4 PDP dengan rincian satu pasien positif terinfeksi Covid-19 meninggal dunia pada 14 Maret 2020 lalu dan satu pasien positif masih menjalani perawatan di RSSA.
Sedangkan 2 PDP lainnya masih menunggu hasil spesimen di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Sementara Ketua Satgas Penanganan dan Pencegahan virus corona Kabupaten Malang, Bambang Istiawan membeberkan, data warga berstatus PDP sebanyak 3 orang.
“Dari jumlah tiga itu, dua PDP masih menjalani perawatan dan satu PDP lainnya sudah dipulangkan, setelah dinyatakan sembuh. Sementara untuk ODP berjumlah 2 orang,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, untuk warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona masih berjumlah 1 orang yang meninggal saat perawatan di RSSA. “Yang positif masih satu orang dan meninggal, yakni warga Dau,” tambahnya.
