Ikhtisar.net – Banyaknya korban meninggal wabah corona ditolak pemakamannya oleh warga membuat seorang kepala desa tergerak hatinya menghibahkan tanahnya untuk tempat pemakaman.
Adalah Badarudin, Kepala Desa Talunombo, Sapuran, Wonosobo, Jateng merelakan lahan 2.500 meter tanah pribadinya supaya bisa dijadikan tempat pemakaman korban meninggal akibat Covid-19.
“Melihat berita di berbagai daerah di tv, Hp dan lainnya ada penolakan korban ganasnya covid 19, yang telah mengorbankan banyak manusia. Saya ikut andil menyediakan lahan yang nantinya digunakan untuk pemakaman korban, bagi korban ini semua bukan suatu kemauan namun keadaan yg memaksa,” tulis Badarudin dalam akun media sosialnya.
Lahan tersebut biasanya ditanami padi, cabai, dan sayur-sayuran. Tanah tersebut terletak sekitar 50 meter dari jalan raya desa.
“Di dekat situ ada tiga rumah warga,” tambahnya.
Meski begitu, Badarudin membutuhkan pertimbangan warga dan tokoh masyarakat soal niatnya.
Rencananya, ia akan menggelar musyawarah di tingkat kecamatan untuk membahas lahan tersebut.
Ia menambahkan, untuk desanya sendiri sudah ada 89 orang yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan karena pulang kampung.
Sementara itu kasus PDP dan positif COVID-19 belum ada.
Sebelumnya, Badarudin pernah viral karena menyumbangkan gajinya untuk penanganan wabah COVID-19.
32 Pasien Meninggal di Jateng
Halaman: 1 | 2
Rekomendasi