IMG 20200514 182827 resize 0 compress79
in

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Lulusan SMA Dibuka 1 Juni

Ikhtisar.net – Pemerintah mengumumkan tahun ini bakal membuka seleksi CPNS baru untuk lulusan SMA sederajat melalui jalur sekolah kedinasan. Kuotanya belum ditetapkan. Politeknik Keuangan Negara STAN, sebagai sekolah kedinasan paling favorit, tahun ini tidak membuka dahulu lowongan mahasiswa baru.

Merujuk surat Menteri PAN-RB Tajhjo Kumolo, pengumuman pendaftaran direncanakan dibuka mulai 1 Juni. Kemudian pendaftaran secara online dilaksanakan pada 8-23 Juni. Lalu pelaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) digelar pada Juli. Terkait pelaksanaan seleksi lanjutan, diserahkan kepada masing-masing sekolah kedinasan.

Setelah PKN-STAN memutuskan tidak membuka pendaftaran mahasiswa baru, otomatis pilihan sekolah kedinasan berkurang. Tinggal sekolah kedinasan yang ada di Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelejen Negara, BMKG, serta di Badan Siber dan Sandi Negara.

Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan tidak bergabungnya PKN-STAN dalam seleksi sekolah kedinasan tahun ini murni kewenangan instansi masing-masing. Seperti diketahui PKN-STAN adalah perguruan tinggi di bawah Kementerian Keuangan.

Paryono menuturkan dalam seleksi CPNS baru, termasuk dari jalur sekolah kedinasan, BKN bertugas memfasilitasi pendaftaran dan pelaksanaan ujian. BKN nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pelaksanaan ujian yang sesuai dengan protokol kesehatan.

’’Misalnya sudah reda dan dinyatakan boleh (menggelar ujian, Red) maka akan dilaksanakan ujian,’’ tuturnya kemarin (8/5). Namun tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Misalnya kapasitas CAT dibatasi menjadi setengah dari kapasitas normal. Kemudian peserta wajib menggunakan masker, disiapkan hand sanitizer, atau pengecekan suhu badan. Dia menjelaskan BKN sampai sekarang belum mendapatkan kuota resmi CPNS baru dari jalur sekolah kedinasan.

Sementara itu Direktur PKN-STAN Rahmadi Purwanto menyampaikan sejumlah pertimbangan sampai akhirnya diputuskan mereka tidak membuka pendaftaran mahasiswa baru. Diantaranya adalah perkiraan pelaksanaan seleksi dalam bentuk tes umum tidak bisa dilaksanakan secara efektif di tengah wabah Covid-19. Sebab selama ini rata-rata jumlah peserta ujian seleksi PKN-STAN mencapai 130 ribu peserta. Kondisi tersebut tentu tidak maksimal.

Pertimbangan berikutnya adalah saat ini sedang dilakukan restrukturisasi dan pengkajian kebutuhan pegawai Kemenkeu dari lulusan PKN-STAN atau sumber-sumber lainnya. Selain itu saat ini juga sedang dilakukan penataan ulang sistem dan tata kelola pendidikan pendidikan kedinasan PKN-STAN. ’’Termasuk di dalamnya penataan program studi dan kurikulum yang menekankan pada relevansi lulusan di masa depan,’’ pungkasnya.

Sumber: radarpekalongan.co.id

Rekomendasi

What do you think?

Written by admin

1418403096 resize 84 compress51

Ini Syarat dan Cara Dapatkan Pinjaman Bunga Ringan BRI untuk Mitra Gojek

22077735

Harga Pertamax Turun 50% Ini Syarat, Ketentuan dan Cara Mendapatkannya