adminIkhtisar – Penyebaran virus Corona yang begitu massif membuat wabah ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius di dunia saat ini. Bahkan sejak kehadirannya pertama kali di Wuhan, China telah membuat roda ekonomi setiap negara sedikit goncang.
Karena belum ditemukannya vaksin dari virus satu ini, membuat setiap pemerintah di negara masing-masing memberikan beragam kebijakan, mulai dari sosial distancing hingga yang paling ekstrem adalah lockdown.
Virus Covid-19 ini memang sulit sekali untuk dilawan, sebab penyebarannya pun tak pernah diketahui lewat mana saja ia hinggap. Orang yang nampak sehat pun tak menjamin terbebas dari wabah mematikan ini. Selain itu, Corona pun tak pernah pandang bulu, setiap manusia berpotensi besar terkena virus tersebut.
Apalagi para pahlawan medis yang memang ditugaskan untuk menangani dan menghadapi virus bernama Covid-19 itu, mereka pasti memiliki peluang besar terjangkit Corona. Sebab setiap harinya mereka akan berhadapan dengan para pasien.
Dari seluruh negara yang terkena, banyak sekali berita mengabarkan perihal tenaga medis yang terkena wabah tersebut, mulai dari dokter hingga perawat. Hal ini, tentu akan membuat mental para petugas kesehatan tersebut goyah. Banyak kekhawatiran yang mereka pikirkan jika terkena virus ini. Seperti seorang perawat bernama Daniela Trezzi (34) dari Italia yang diketahui positif Corona, namun memilih bunuh diri dengan alasan takut menular kepada rekan kerja dan pasiennya.BACA JUGA:
Trezzi sapaan akrabnya bekerja di rumah sakit San Gerardo di Monza, di wilayah Lombardy, Italia. Di rumah sakit tersebut ia bekerja di bagian Unit Perawatan Intensif.
Sebelum terpapar Corona, ia merasakan mual yang sangat. Setelah melewati beberapa kali tes, wanita tersebut akhirnya didiagnosis positif Corona. Setelah itu, Daniela Trezzi memutuskan untuk cuti selama beberapa minggu.
Namun, ternyata ketika diketahui positif Corona Trezzi mendapatkan banyak tuduhan oleh orang-orang bahwa ia yang menyebarkan virus tersebut kepada para pasien dan rekan kerjanya. Walaupun saat terpapar virus mematikan tersebut ia tidak dalam pengawasan pemerintah.
Sebab mungkin tak tahan mendapat prsesure dari sekitarnya, ia memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan alasan khawatir akan menularkan virus tersebut kepada pasien dan rekan kerjanya.
Sudah diketahui bersama bahwa saat ini Italia menjadi negara benua eropa yang korbannya hingga puluhan ribu akibat virus Corona tersebut dan telah mencatat lebih dari 7.500 korban meninggal akibat wabah pandemik ini. Sedangkan para medis yang positif Corona mencapai 5.760 orang.
Tentu hal ini menjadi pukulan telak bagi negeri pizza tersebut. Hingga akhirnya pemerintahnya membuat kebijakan lockdown agar memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Dengan banyaknya korban yang terpapar ditambah tidak sebandingnya dengan jumlah petugas medis membuat para dokter dan perawat kewalahan. Hingga dari wajah mereka nampak terlihat sekali kelelahan.
Virus Corona saat ini menjadi ancaman nyata bagi seluruh negara di dunia. Untuk itu sebagai masyarakat awam mari ikuti arahan dari pemerintah, salah satunya untuk menerapkan strategi sosial distancing dan diam di rumah.
