IMG 20200514 124918 resize 40 compress17
in

Penyebrangan Ternate-Sofifi Resmi Ditutup

Ikhtisar.net – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akhirnya menutup akses transportasi laut Sofifi-Ternate. Padahal sebelumnya, Wali Kota Tikep, Capt. Ali Ibrahim mengatakan akses Sofifi-Ternate tak ditutup karena menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran dengan Nomor: 140/356/01/2020 tentang penutupan sementara Kota Tikep dalam rangka percepatan dan penanganan virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tikep, Daud Muhammad, mengatakan pihaknya tetap menutup akses masuk dari dan ke Kota Tikep, termasuk Sofifi-Ternate.

Namun, sesuai edaran dari Tim Gugus Nasional dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, ada pengecualian-pengecualian yang akan ditetapkan. “Semua akses itu ditutup, namun ada pengecualian,” jelas Daud saat ditemui di Kantor Wali Kota Tikep, Selasa (12/5).

Salah satu pengecualian seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdomisili di Tidore, namun bertugas di Kota Ternate, maka ASN tersebut harus mendapat surat keterangan dari atasan yang bersangkutan. Serta memiliki keterangan sehat dalam bentuk rapid test.

Sementara untuk masyarakat, lanjut Daud, hanya diperuntukan bagi yang melakukan pengurusan di kantor pemerintahan Tidore mapun Ternate.

“Ini tidak berlaku bagi masyarakat yang berjualan di Kota Ternate maupun dari Ternate ke Tidore, jelas tidak bisa. Terkecuali dia melakukan urusan di lembaga pemerintah,” terangnya.

Sementara untuk armada yang dibolehkan beroperasi selama penutupan, menurut Daud, selain kapal feri, juga ada speedboat yang akan diatur teknisnya dilapangan. Jika ada penumpang memiliki kriteria dan melengkapi persyatannya, maka pihak terkait yakni Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri, dan petugas kesehatan, langsung mengarahkan. ”Untuk tarif, tetap sama sperti sebelumnya, ” katanya.

Sementara penutupan akan dilakukan selama selama 14 hari terhitung 14 sampai 27 Mei 2020.  Akses pintu masuk dan keluar wilayah yang ditutup meliputi pelabuhan laut Kelurahan Rum (Speedboat dan Motor Kayu), pelabuhan laut Itokici, pelabuhan laut Mafututu, pelabuhan laut Tomalou, pelabuhan laut Maitara, pelabuhan laut Mare, pelabuhan laut Lifofa, pelabuhan laut Nuku, pelabuhan laut Kususinopa, pelabuhan laut Maidi, pelabuhan laut Payahe, pelabuhan laut Gita, dan pelabuhan Guraping.

Untuk akses pintu masuk pelabuhan Sofifi, pintu masuk di perlintasan Kaiyasa, dan Payahe, diberlakukan sistem buka tutup dengan penjagaan dan proteksi yang sangat ketat. Akses transportasi laut antar pelabuhan dalam lingkup wilayah Kota Tikep berjalan seperti biasa. 

Sumber: malutpost.id

What do you think?

Written by admin

5ebbfb70341bc resize 15 compress11 1

Sempat Ditolak Warga, Pemakaman Jenazah PDP Corona Molor, Ini Kronologinya

IMG 20200514 130835 compress37

Terjadi Ledakan Tabung Gas Dirumahnya, Prabowo Alami Patah Kaki Sebelah Kanan