4265259273
in

Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Sederet Penyesuaian Tradisi dan Ibadah di Sejumlah Daerah

Ikhtisar.net Umat muslim bersiap menyambut bulan suci yang akan tiba sebentar lagi.

Namun, Ramadhan tahun ini bertepatan di saat Indonesia harus berjuang menghadapi pandemi.

Sejumlah daerah di Indonesia pun merombak aturan hingga melakukan penyesuaian tradisi yang berjalan setiap bulan puasa.

Tradisi gembrong liwet ditiadakan di Sumedang

Gembrong liwet dan ngagogo lauk, tradisi munggahan di Sumedang yang telah dilaksanakan turun temurun menyambut bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan.
Lihat FotoWarga muslim di Sumedang, Jawa Barat memiliki berbagai macam tradisi menyambut bulan suci.

Namun tradisi-tradisi tersebut ditiadakan demi mengutamakan keselamatan.

Tradisi itu antara lain tradisi munggahan gembrong liwet.

Biasanya dalam tradisi gembrong liwet, warga Desa Citali berkumpul di lapangan, memasak nasi liwet dan menyantap bersama-sama.

“Gembrong liwet merupakan tradisi menyambut bulan suci Ramadan atau seminggu sebelum memasuki bulan suci,” kata Kepala Desa Citali Pamulihan Nana Nuryana.

Namun, berkumpulnya massa berpotensi besar menjadi jalan penyebaran virus corona.

Tradisi itu pun ditiadakan tahun ini.

“Iya, demi keselamatan dan keamanan bersama,” tandas dia.

Lihat FotoTak ada tradisi munggahan

Hal yang sama juga diberlakukan di Tasikmalaya. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman melarang berbagai acara munggahan warga.

Munggahan, di tengah masyarakat Tasikmalaya lebih dikenal dengan berkumpul bersama sebelum memasuki hari pertama puasa.

“Tahun ini, tidak perlu ada munggahan, berkumpul dan sebagainya. Munggahan atau tradisi berkumpul jelang Ramadan dilarang tahun ini karena kita sedang di masa pandemi corona,” kata dia.

Selain acara munggahan, ia juga mengimbau masyarakat tak melakukan ngabuburit atau kumpul warga saat menunggu buka puasa.

Ia meminta, demi keselamatan, masyarakat tetap beribadah di rumah masing-masing.

Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mengonfirmasi 5 kasus positif Covid-19.

Sumber: kompas.com

What do you think?

Written by admin

5dfb12a892418 mobil unik ucok baba 100kpj resize 54

Bikin Penasaran, Ternyata Gini Cara Ucok Baba Kemudikan Mobil

5e9d30b683bc8

Wali Kota Tasikmalaya Larang Acara Munggahan dan Ngabuburit Selama Ramadhan