Betapa tega dirimu, Adinda
kau hancurkan hatiku
kau duduk bersanding
di depan mataku
Seandainya dari dulu aku tahu
cintamu hanya seperti motif sarung sepuhan
Sedari awal kita tak usah saling mengenang
tak usah saling mengenang
Betapa indah tuturmu
di saat kita bersitatap
sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
Betapa indah tuturmu
di saat kita bertatapan
Sampai hati dirimu, adinda
au hancurkan hatiku
Ditinggal sendiri menderita jiwa raga
See? Ini versi Bugis lagu “Tenda Biru”. Pernah dengar “Tenda Biru” di acara pernikahan?
Video klip lagu ciptaan Ansar S. dan dibawakan Didin Pratama ini tidak kalah melankolis. Musik baru masuk intro tapi gambarannya sudah to the point: seorang lelaki gondrong berpisah dengan sang kekasih karena mengetahui si doi akan menikah dengan orang lain. Mereka berdua merenungi apa yang terjadi. Sebagai wujud laki-laki itu tegar dan merestui mantannya, ia hadir di acara resepsi pernikahan. Bahkan naik ke atas pelaminan menyalami mantan.
Sepertinya, video klip memang sengaja dibuat statis agar kesannya mengena. Coba saja tonton sendiri dan lihat rentetan adegannya: berpisah, hadir di resepsi pernikahan, nyanyi sendiri, shoot in kecantikan si doi.
Aduhai, Sakit Sekali.
Halaman: First | ← Previous | ... | 2 |3 | 4 | Next → | Last
Rekomendasi